IKHLAS

Kata ini singkat, pendek tapi mengandung makna yang sangat dalam, Kadang kita tidak pernah berfikir akan kehilangan seseorang yg kita sayangi, Sampai pada suatu saat  Takdir berkata lain " KITA HARUS BERPISAH " dan tidak menjadika dia pasangan abadimu. Setiap orang sangat berbeda menyikapi masalah ini tergantung tingkat kematangan berfikir dan tingkat religius seseorang untuk bisa Ikhlas menerima apapun yang terjadi.Perbedaan berfikir seorang yang sumbu pendek (Negatif) maka cacian, celaan dan tingkat stres berlarut akan selalu menghantuinya, seolah olah bahwa Allah tidak adil, hidup terlalu menyakitkan dan seterusnya sekan akan dunia kiamat itu pasti.  Sebaliknya jika cara berfikir sumbu panjang (positif ) maka semua akan dihadapi dengan ketenangan jiwa dan tingkat stres yang sesaat, bahwa dibalik semua ada suatu rahasia yang Allah sembunyikan dengan nilai kebaikan jauh lebih baik untuk kita,  seseorang yang mampu mengendalikan emosi ditingkat ini menjadikan semua takdir  dihadapi dan dinikmati sebagi bagian dari proses kehidupan , sepahit apapun hidup ini, Karena orang ini percaya suatu saat nanti dia akan tersenyum saat mengingat dan menceritakanya. Seseorang yang mampu pada tingkat ini adalah seseorang yang sadar saat Allah memberi ujian yang pahit tidak lain hanya karena sang Pecipta ingin tahu sebesar apa Rasa Ikhlasmu.